Kamis, 27 Desember 2007

Enam Desa Diterjang Banjir

Enam Desa Diterjang Banjir

Tolitoli - Sebanyak enam desa di Kecamatan Lampasio dan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, diterjang banjir dengan ketinggian air berkisar satu hingga 1,5 meter. Bencana alam ini melumpuhkan sebagian aktivitas warga setempat.
"Banjir sudah terjadi sejak tanggal 19 Desember lalu dan hingga hari ini (kerain) belum surut," kata petugas Sosial Masyarakat Tenaga Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Lampasio, Amirullah, saat melaporkan kondisi banjir tersebut ke Dinas Kesejahteraan Sosial Tolitoli, Selasa kemarin.
Menurut dia, wilayah paling parah diterjang banjir tersebut yaitu desa Lampasio, Salugan, dan Janja di Kecamatan Lampasio. Sedangkan tiga desa lainnya adalah Buga, Pagaitan, dan Bambalaga terdapat di Kecamatan Ogodeide.
"Aktivitas masyarakat terhenti, karena hampir seluruh lahan pertanian digenangi air lebih dari satu meter," katanya.
Amirullah menjelaskan, karena banjir sudah berlangsung hampir sepekan, masyarakat di enam desa tersebut sudah kesulitan bahan makanan dan air bersih. Untuk mengantisipasi hal itu, warga yang masih memiliki stok beras dipinjamkan ke warga lainnya yang membutuhkan.
"Kami sengaja melaporkan kondisi ini ke Dinas Sosial, karena para korban banjir terancam kelaparan" kata dia, dan menambahkan beruntung kendaraan roda empat bisa masuk ke beberapa desa yang terendam banjir sehingga mereka yang memiliki persediaan uang masih dapat membeli bahan makanan ke kota Tolitoli.
Amirullah mengatakan, salah satu penyebab terjadinya banjir, selain karena hujan yang terus-menerus mengguyur Kabupaten Tolitoli dalam sepekan terakhir, juga dikarenakan tanggul pengairan di Dusun Cabang (Desa Lampasio) jebol, sehingga air meluap hingga ke pemukiman penduduk.
Ratusan hektar lahan pertanian masyarakat setempat juga ikut terendam banjir.
"Untuk mencegah bencana banjir ini lebih buruk lagi, masyarakat setempat sejak beberapa hari terakhir melakukan kerja bakti massal untuk membendung tanggul dengan memasang karung berisi pasir dan keriki," katanya.
Tapi, lanjut dia, pekerjaan manual ini kurang efektif dan dapat bertahan lama, sebab jika hujan deras masih terus mengguyur upaya memblokade air yang dilakukan masyarakat tersebut akan sia-sia disapu banjir.
Dinas Kesejahteraan Sosial menurut rencana akan turun ke lokasi hari ini.(metrotolis)

Tidak ada komentar: