Kamis, 27 Desember 2007

Banjir di Tolitoli Surut

Tolitoli - Banjir yang menggenangi enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, hari ini (Kamis, 26/12)  sudah surut. Warga di lokasi banjir tampak sudah membersihkan rumah dan menjemur perabot rumah yang tergenang.
Pantauan di desa Lampasio, salah satu desa yang terkena banjir di Kecamatan Lampasio, sekitar 30 kilometer arah selatan kota Tolitoli menyebutkan, kendatipun air sudah surut namun masih ada beberapa fasilitas publik seperti halaman masjid masih tergenang air.
Untungnya masjid tersebut terbuat dari bahan bangunan panggung sehingga tidak menggenangi bagian dalam masjid tersebut. Namun warga masih kesulitan menggunakan rumah ibadah itu karena ketinggian air di halaman masjid masih setinggi lutut orang dewasa. Situasi seperti itu dimanfaatkan anak-anak di desa itu untuk bermain seperti halnya di kolam renang.
Tetapi fasilitas lainnya yang sebelumnya terendam seperti Puskesmas, lapangan sepak bola dan sekolah sudah dibersihkan.
Menurut salah seorang petugas Puskesmas, ketinggian air di sekitar puskesmas hampir mencapai pinggul orang dewasa.
Desa Lampasio yang didiami lebih dari 1000 Kepala Keluarga ini, umumnya rumah warga terbuat dari rumah panggung sehingga tidak terlalu mengancam mereka. Namun warga yang tinggal di daerah aliran sungai merasa cemas mengingat air banjir sangat deras.
Beberapa warga tampak membuat rakit terbuat dari bambu. Rakit itulah yang menghubungkan rumah mereka dengan jalan raya.
Sebagian besar penduduk setempat mendirikan rumah di areal yang rawan rendaman air dan rawah. Namun jika musim kemarau, areal itu kering.
Menurut Amin, salah seorang warga, selama tahun 2007 ini sudah dua kali banjir besar yakni awal tahun dan akhir tahun ini.
Kades Lampasio, Moh Semen, membenarkan hal itu. Menurutnya, meskipun di desanya sering banjir namun tidak sebesar banjir kali ini. "Selama tahun 2007, sudah dua kali banjir besar. Awal tahun dan akhir tahun ini," tandasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan, lima desa lainnya yang sebelumnya juga diterjang banjir hari ini sudah surut. Namun masyarakat masih disibukkan dengan mengurus rumah masing-masing dari sisah-sisah banjir.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak enam desa yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, diterjang banjir. Ketinggian air berkisar 1 s/d 1,5 meter.
Desa yang diterjang banjir paling parah terdapat di desa Lampasio, Salugan, dan Janja, masing-masing di Kecamatan Lampasio. Tiga desa lainnya adalah Buga, Pagaitan, dan Bambalaga masing-masing di Kecamatan Ogodeide.(ant/ha)

Tidak ada komentar: